Keadaan darurat nuklir di Jepang mengingatkan pada  peristiwa kecelakaan pembangkit listrik nuklir di Chernobyl, Ukraina,  pada 26 April 1986. Kecelakaan yang disebabkan meledaknya reaktor nuklir  nomor empat di pembangkit itu menjadi kecelakaan terbesar sepanjang  sejarah.
 
Sebanyak 4.000 orang tewas  dalam kecelakaan itu, dan korban terus berjatuhan setelah mengidap  berbagai penyakit akibat terpapar radiasi. Beberapa  efek kesehatan yang dialami korban radiasi nuklir, antara lain terkena  kanker. Jumlah korban masih kontroversi, tetapi diperkirakan 93 ribu  terkena kanker dan 200 ribu orang terkena penyakit lainnya.
Korban yang langsung terpapar radiasi terkena sindrom  akut radiasi (ARS), mereka meninggal dalam waktu beberapa minggu setelah  ledakan. Selain terkena ARS, korban juga ada yang meninggal karena  kanker thyroid setelah menghirup udara yang terpapar radioaktif. 
Selain itu, korban radiasi nuklir juga ada yang  mengidap penyakit leukimia, gangguan metabolisme, dan katarak. Sejumlah  orang juga mengaku mengalami masalah kesuburan dan masalah kehamilan,  tetapi belum dapat dipastikan apakah masalah itu merupakan efek radiasi.  

Tidak ada komentar:
Posting Komentar