Menyebut daftar komandan perang terbesar sepanjang masa tentu kita tidak akan melupakan name Georgy Konstantinovich Zhukov. Pria yang hidup antara 1896 hingga1974 ini populer dalam PD II.
Zhukov masuk dinas militer Tentara Kerajaan Rusia melalui dinas wajib militer di Divisi Kavaleri pada usia 19 tahun. Saat itu tahun 1915 dan dunia tengah masuk dalam kancah PD I. Dalam perang ini Zhukov mendapat dua kali penghargaan Salib Santo George dan dipromosikan pada jabatan opsir nonkomisioner berkat keberaniannya di medan perang.
Antara tahun 1920-1930, Zhukov melaksanakan penugasan militer sebagai wakil Soviet dalam pengawasan perang sipil di negeri itu. la menjadi komandan reimen tahun 1923 dan meningkat lagi dengan menjadi komandan brigade di tahun 1930. Ketertarikannya dalam strategi perang khususnya menyangkut pertempuran tank (armoured warfare) mendorongnya untuk terns memperdalam ilmu dan menjadikannya seorang komandan
Ketika peristiwa Great Purge atau pembantaian besar-besaran di kalangan Tentara Merah (Red Army) tahun 1938-1939, Zhukov selamat. Ia bahkan kemudian mendapat kepercayaan menjadi komandan pasukan Soviet-Mongolia pertama. Pasukannya bertempur melawan Tentara Kwantung, Jepang di perbatasan Mongolia dengan yang dikuasai negeri sakura. Pasukan yang harus dihadapi Zhukov tidak main-main karena Jepang mengerahkan 80.000 prajurit berikut 180 kendaraan lapis baja dan 450 pesawat tempur.
Meski demikian, dengan taktik penyerangan pasukan tank dibantu infanteri dan artileri, Zhukov berhasil merontokkan moral pasukan Jepang hanya dalam waktu seminggu. Untuk mengimbangi kekuatan Jepang, Zhukov meminta tambahan pasukan. Kemudian is memerintahkan penyerangan secara frontal dan mengapit musuh dari duasisi. Langkah yang dilakukan Zhukov terbilang langkah yang sangat berani dan berisiko. Namun, karena itu pula sebenarnya Zhukov berhasil meraih kemenangan puncak dalam Pertempuran Halhin Gol.
Berkat kemenangannya melawan Jepang, Zhukov mendapat penghargaan medali dan dinyatakan sebagai pahlawan Soviet. Meski demikian, prestasi Zhukov tidak terlalu menggaung di kancah dunia karena pada saat bersamaan PD 11 mulai pecah. Tahun 1940 Zhukov mendapat promosi lagi dan memperoleh pangkat jenderal. Zhukov menjadi Kepala Staff jenderal Tentara Merah pada januari hingga Juli 1941.
Sebagaimana disebut di muka, nama Zhukov harum dalam palagan PD II. Ini dimulai ketika pasukan Nazi jerman melakukan serangan besar-besaran ke, Soviet. Memang agak kontroversial juga karena secara karir Zhukov dicopot dari jabatan tertingginya pada saat kepala pemerintahan dipegang oleh Stalin. la kemudian dikirim ke Distrik Militer Pemberontakan rakyat yang dipicu oleh kelompok non-komunis atau disebut Kaum Rusia Putih yang melahirkan Perang Saudara di Rusia antara 1918-1920 juga menjadikan Zhukov sebagai salah satu pahlawan perang yang cemerlang. Dalam perang tersebut is mendapatkan penghargaan Order of the Battle Red Banner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar