Senin, 09 Januari 2012

Esemka, yang pertama beli adalah megawati

    Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri ternyata juga telah lebih dulu menjadi konsumen hasil karya siswa SMK 2 Surakarta. Berbeda dengan Wali Kota Solo Joko Widodo, mantan Presiden RI itu membeli motor angkut dan laptop. Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, "Beberapa bulan yang lalu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang juga Ketua PDIP Solo sudah menyampaikan karya anak-anak Solo soal mobil, laptop, dan motor angkut kepada saya dan Megawati Soekarnoputri."

Sejumlah siswa SMKN 2 dan AMK warga Surakarta sedang merakit mobil Kiat Esemka di Kampus Solo Tecnopark 

    "Ibu Megawati langsung membeli beberapalaptop dan beberapa motor angkut untuk keperluan di Jakarta karena barang tersebut sudah tersedia," kata Tjahjo di Jakarta, Rabu 4 Januari 2012.  Terkait dengan mobil yang diproduksi siswa SMK 2 Surakarta itu tentunya PDIP mengapresiasinya atas karya anak Solo tersebut. "Dan sebagai kader partai dan kepala daerah sudah sepantasnyalah memberikan contoh dengan memakai mobil tersebut. Ini membanggakan apalagi karya anak-anak muda bangsa dari Solo," kata Ketua Fraksi PDIP itu.
    Lebih lanjut Fraksi PDIP akan memperjuangkan dan menyampaikan kepada Kementerian Perindustrian agar secepatnya mobil tersebut dapat lolos uji kelayakan di Komisi V. "Karena pembuatan memerlukan waktu dan terbatas, ya gantian yang pakai dulu sekarang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Saya kira nantinya akan banyak yang pesan karena kualitas baik dan harga terjangkau. Semakin banyak yang pesan akan memberikan semangat membuat lebih banyak," kata Tjahjo. Ia juga mengapresiasi Joko Widodo dan Rudiatmo yang sudah memberikan contoh menggunakan produk dalam negeri.
    "Jadi wajar kalau nantinya banyak kader PDIP yang ingin membelinya. Kan sudah diberi contoh kader partai yang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo," kata dia. Ia juga meminta pemerintah segera mengeluarkan instruksi agar pejabat negara menggunakan mobil buatan anak bangsa sendiri. "Dan alangkah bagusnya bila nantinya ada Instruksi Presiden agar seluruh pejabat negara menggunakan mobil nasional. Perlu keberpihakan politik semua pihak. Semakin banyak yang pesan, apalagi dengan uang muka, tentu SMK akan mampu memproduksinya berlipat," ujar Tjahjo.


Sumber : Tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar