Militer Uni Soviet adalah ketentaraan Uni Soviet yang berkembang pada  saat revolusi Bolshevik di Rusia tahun 1917, dan runtuh pada tahun 1991.  Sesuai dengan hukum yang dikeluarkan pada tahun 1918, Ketentaraan Uni  Soviet terdiri dari 5 bagian, yaitu, Angkatan Darat, Angkatan Laut,  Angkatan Udara, Polisi Politik, dan divisi pengawalan. Tapi kemudian,  Polisi Politik di pisahkan dari ketentaraan Uni Soviet. Setelah Perang  Dunia II, ketentaraan Uni Soviet menambahkan dua divisi, yaitu divisi  Roket Strategis dan divisi Anti Serangan Udara,dan kedua divisi ini  segera menjadi divisi paling penting di Uni Soviet.Kelahiran
Militer  Uni Soviet lahir pada saat Komisaris Dewan Rakyat mengeluarkan  keputusan pada tanggal 28 Januari 1918, menggantikan pasukan Penjaga  Merah. Tanggal 23 Januari 1918 mulailah tentara Soviet mengadakan rekrut  di Saint Petersburg dan Moskow, dan hari ini diperingati sebagai hari  Tentara Merah.
Pada saat mulainya Tentara Merah, belum ada  kepangkatan di Uni Soviet. Pemilihan perwira dilakukan dengan pemilihan  demokratis. Pada tanggal 29 Mei 1918 dikeluarkan keputusan bahwa usia  perekrutan militer adalah 18 sampai 40 tahun. Untuk mengurus kekacauan  militer yang terjadi di Uni Soviet, pemerintah Uni Soviet membentuk  komisariat militer yang sampai sekarang masih aktif di Rusia.
Pemangkatan
Pada  mulanya, ketentaraan Uni Soviet menggunakan kepangkatan dengan sistem  jasa. Pemerintah Uni Soviet menganggap bahwa pemangkatan perwira adalah  warisan keburukan Tsar. Masa itu, Uni Soviet hanya memakai pemangkatan  "perwira" dan "tentara" saja. Pada tahun 1920-an, dikembangkan sistem  pemangkatan jasa, yaitu K-1 (terendah) sampai K-14(tertinggi).
Pada  bulan September 1935, Tentara Merah menghapus sistem pemangkatan jasa,  dan diganti dengan pangkat personal. Pangkat ini mencampurkan antara  pangkat zaman Tsar dan pangkat fungsional Uni Soviet. Misalnya saja,  pangkat Letnan yang disamakan dengan pangkat Komdiv. Pada 7 Mei 1940,  ketentaraan Soviet mulai memakai pangkat Jenderal dan Marsekal,  menggantikan pangkat Kombrig dan Komandarm. Pada awal 1942, sistem  pangkat untuk pegawai administratif dan perbengkelan ketentaraan  diberikan. Contohnya pangkat Kapten Pekerja, Kolonel Jasa Administrasi.
Staf Jenderal
Staf  Ketentaraan Uni Soviet dibentuk pada tahun 1935, yang intinya  menghidupkan kembali Staf Ketentaraan Kerajaan Rusia. Kebanyakan pejabat  militer tinggi Soviet di Dewan Tentara Merah duduk di Staf Ketentaraan  Uni Soviet.
Pendidikan Militer
Pendidikan Militer dimulai  saat Perang Saudara, dengan dikontrol oleh Dewan Ketentaraan Uni Soviet  dan dinamai Akademi Dewan Ketentaraan Uni Soviet. Pada 5 Agustus 1921,  Akademi ini dinamai Akademi Militer Ketentaraan, dan tahun 1925. 
Kontrol Partai
Partai  Komunis Uni Soviet mengontrol sebagian besar peraturan Tentara Merah.  Pertama, seorang rekrut haruslah seorang anggota partai. Kedua, perwira  tinggi militer secara otomatis juga adalah eselon tertinggi partai.  Ketiga, partai menaruh seorang komisariat politik untuk mengatur dan  mengawasi kegiatan politik militer.
Persenjataan
Program persenjataan Uni Soviet dimulai pada saat zaman industrialisasi oleh Stalin selama 1920-1930 an.
Sebuah  senapan, dengan nama Mosin-Nagant, menjadi senapan terpenting yang  dipakai oleh Tentara Merah pada Perang Dunia II. Sekitar 17 juta senapan  Mosin-Nagant diproduksi selama tahun 1930-1945. Produksi penuh dimulai  pada tahun 1944 sampai 1948, kemudian senapan Mosin-Nagant digantikan  oleh senapan semi-automatis SKS.
Pada tahun 1949, diproduksilah  sebuah senjata, yaitu AK-47 yang sampai sekarang terus berkembang dan  senapan ini dibuat oleh Mikhail Kalshnikov.
Perang Dunia II dan Tentara Merah
Pada  saat Hitler memulai penaklukan Eropa, Uni Soviet sedang menginvasi  Polandia. Tapi, Jerman telah menyerang Polandia pada 1 September 1939.  Akhirnya, Jerman Nazi dan Uni Soviet bersepakat dalam sebuah perdamaian,  yaitu membagi kawasan Polandia menjadi Polandia Timur dan Barat. Tapi,  perjanjian ini dilanggar oleh Hitler, yang ternyata mendobrak pertahanan  Soviet pada tahun 1941. Perlawanan Tentara Merah pun dimulai.
Perang Patriotik (1941-1945)
Patung Tentara Merah di Jerman
Stalin  akhirnya mengeluarkan pernyataan perang kepada Hitler. tapi, pada saat  itu, Uni Soviet kehilangan banyak perwira militer yang dibersihkan oleh  Stalin selama tahun 1930-an dan pemerintah Soviet seolah menganggap  serangan Nazi hanyalah serangan biasa. Jadilah Uni Soviet hampir tidak  bisa menahan serangan tersebut, hingga pasukan Nazi merangsek hampir 100  km lebih ke daerah Soviet.Pada masa ini, Soviet mencari bantuan kepada  AS dan Inggris, yang akan menjadi sekutu Soviet. Tapi, seorang jenderal  tinggi, yaitu Zubkov, mendapatkan pelajaran dari kekalahan ini. Lalu  pada pertempuran di Moskow, Saint Petersburg dan Kiev, Tentara Merah  menang. Tentara Merah baru bisa mendesak mundur tentara Nazi pada saat  pertempuran Stalingrad.
Pada masa Perang Patriotik, Stalin  kembali menghidupkan Gereja Ortodox Rusia, untuk memancing dukungan dari  rakyat Uni Soviet terhadap perang ini. Akhirnya, Tentara Merah pada  bulan April 1945 berhasil masuk ke Berlin dan memenangkan perang dunia  bersama dengan tentara Amerika dan inggris.
Perang Dingin
Perang  Dingin mempengaruhi sistem Angkatan Bersenjata Uni Soviet. Diantaranya  penambahan dua divisi utama untuk mencegah aksi blok barat. Jumlah  Tentara Uni Soviet mulai berkurang semenjak awal 1950-an dari 15 juta  personel menjadi 5 juta personel.
Pada masa Perang Dingin ini,  pasukan Tentara Merah dengan rajin melakukan ekspansi ke daerah-daerah  sekitar. Pada tahun 1953, mereka menguasai Berlin, kemudian membentuk  Republik Demokratik Jerman atau Jerman Timur. Lalu, tahun 1956, mereka  menyerbu daerah Hungaria. Tahun 1968, mereka mengekspansi daerah  Cekoslowakia. Terakhir kali, tahun 1979, mereka membantu Partai Komunis  Afganistan untuk menguasai pemerintahan disana, tapi mereka dipukul  mundur oleh Taliban dan AS pada tahun 1988. Akhir Tentara Merah
Pada  tahun 1985-1990, rezim Gorbachev mengadakan perbaikan ekonomi  besar-besaran. Gorbachev menekan jumlah pasukan secara drastis. Pada  pertengahan 1991, rezim Soviet mulai mengalami guncangan. Boris Yeltsin  bersama negara Ukraina, Lituania dan Belarus menyatakan bahwa Uni Soviet  runtuh dan digantikan menjadi Commonwealth of Independent States.  Otomatis Tentara Merah tidak berfungsi lagi dan digantikan oleh AB  Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar