| Ilustrasi Pejabat China tertidur | 
   Pemerintah kota Hengyang, provinsi Hunan, China selatan memecat 6  pejabatnya yang tertangkap kamera mengantuk dalam rapat untuk  memperingati 30 tahun reformasi ekonomi dan keterbukaan China. Menurut  Beijing News (26 Des 2008), sanksi itu dijatuhkan menyusul peredaran  foto-foto itu di Internet.
 Keenam  orang yang dipecat adalah pimpinan Partai Komunis pemerintah dan manajer  perusahaan.”Pemecatan itu dimaksudkan untuk memperkuat disiplin dan  membersihkan dampak buruk kelakuan itu dalam pemerintahan kota,”  keputusan pemerintah setempat.
 Meskipun pemecatan tersebut memunculkan polemik, karena alasan mereka mengantuk karena pertemuan tersebut sangat membosankan.
Beberapa opini kontroproduktif tersebar di dunia maya menangkapi kebijakan pemerintah tersebut “Dalam 99 persen pertemuan semacam itu, kata-kata (yang digunakan) tidak berisi dan stereotipikal,” komentar Damocangying di situs tianya.cn.
Beberapa opini kontroproduktif tersebar di dunia maya menangkapi kebijakan pemerintah tersebut “Dalam 99 persen pertemuan semacam itu, kata-kata (yang digunakan) tidak berisi dan stereotipikal,” komentar Damocangying di situs tianya.cn.
 Pertemuan  pemerintah di China biasanya sangat lama dan penuh dengan pidato-pidato  panjang, sekalipun para pejabat senior telah berusaha untuk  mempersingkat dan membuatnya lebih efisien.
China Bisa Maju karena Disiplin dan peningkatan Moralitas Pejabat
 Sejumlah  pembangunan dan kemajuan bangsa China yang 30 tahun lalu adalah negara  miskin jauh dibawah Indonesia, kini bangkit menjadi kekuatan baru di  dunia. China kini berada di atas Indonesia, dan saat ini China memiliki  pertumbuhan ekonomi pesat, kemajuan industri teknologi, kekuatan militer  hingga penguasaan ilmu antariksa.
 Hal ini  tentu didukung dari sejumlah kebijakan tegasnya terhadap para pejabat,  pengusaha maupun masyarakat umum. Mereka yang terbukti melakukan tindak  pidana korupsi, maka hadiah “peti mati” berada di depan mata disertai  penyitaan aset-aset milik keluarga. Dan lebih dashyat lagi, anggota  keluarga juga terancam pidana. Hal ini menjadi “lonceng supremasi hukum”  yang besar bagi para pelaku kriminal, termasuk koruptur.
Bagaimana dengan Pejabat yang tidur di Negeri Indonesia?
 Para  pejabat “hobi” tidur saat rapat di negeri ini perlu “bersyukur”.  Meskipun tidur berkali-kali (mirip iklan bank aja),  bukan sekali, para  anggota terhormat di Senayan memiliki kebiasaan tidur saat rapat. Yang  parah lagi, mereka tidak hanya tidur, tapi suka bolos.
 Di  Indonesia, Presiden SBY pernah tereskpos sedang marah (8 April 2008)  karena ada peserta (pejabat daerah Sumatera Barat) yang mendengarkan  pidatonya tertidur. “Itu coba bangunkan yang tidur itu. Kalau tidur di luar saja!” “Pimpinan  bagaimana dapat memimpin rakyat kalau tidur! Malu dengan rakyat yang  memilih. Untuk mendengarkan pembicaraan untuk rakyat saja tidur! Jangan  main-main dengan tangung jawab. Berdosa, bersalah dengan rakyat,” ujarnya.
Berikut foto-foto para pejabat negeri ini yang tidur saat rapat:
| DPR tertidur | 
| Tertidur ditengah rapat bersama negera lain | 
Selama ini,  presiden hanya sering menegur dan marah kepada peserta rapat yang  tertidur di Istana Negara. Bagaimana dengan Anggota Dewan? Siapa yang  dapat menegur mereka? Mungkinkah dengan hukuman “pecat” akan menimbulkan efek jerah bagi mereka yang tidur saat rapat????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar